Selasa, 13 Mei 2014

Mengatasi Kucing Yang Ditinggal Induknya


Memelihara anak kucing yang baru saja dilahirkan memang repot, apalagi kondisi anak kucing masih menyusui dan ditinggal mati oleh induknya, kita kadang bingung apa yang harus kita lakukan. Atau suatu waktu saat anda tengah berjalan pulang dari tempat kerja atau kuliah menuju rumah anda, anda menemukan seekor anakan kucing dengan muka memelas sendirian di pinggir jalan ditinggalkan induk dan saudara-saudaranya. Anda berusaha mengabaikannya dan terus berjalan, lalu anda mendengarkan suara meongnya yang mengetuk hati nurani anda, dan membuat anda berjalan kembali untuk mengadopsinya. Tentu untuk orang awam, atau pertama memelihara kucing pasti bingung apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan nyawa si anak kucing yang imut-imut ini. Mungkin tips ini bisa membantu teman-teman semua para pecinta kucing.

Peralatan yang dibutuhkan :

  • Dot khusus kucing yang bisa di beli di pet shop
  • Jika kesulitan bisa menggunakan pipet bekas obat atau menggunakan spet suntik yang berukuran 2 ml hilangkan jarumnya, ujung diberikan karet pentil.
  • Susu formula untuk kucing, susu formula ini bisa menggunakan susu khusus untuk kucing atau bisa menggunakan susu untuk bayi usia 0-1 bulan yang non laktosa.

 Macam-macam susu khusus untuk kucing :

  • KMR
  • D-KIITY
  • Go Go

Susu untuk bayi non laktosa :

  • SGM LLM
  • SGM Soya
  • Enfamil
  • SIMILAC
  • Nutrilon Soya
  • Bebelac FL
  • NAN (Nestle)
  • Vitalac BL
  • Isomil

Cara pemberian susu formula kepada anak kucing :

  1. Larutkan susu formula dengan air (susu yang berupa bubuk) dengan air hangat dengan suhu 38 celcius. Jangan terlalu panas dan jangan terlalu dingin
  2. bisa menambahkannya dengan sedikit mentega 1/4 sendok makan dan 1/2 sendok makan gula pasir
  3. tuangkan susu tersebut kedalam wadah minum kucing (jika kucing sudah berumur 3 bulanan)
  4. apabila umur kucing kurang dari 3 bulan, untuk menyuapi susunya anda bisa membeli dot khusus untuk anak kucing
  5. untuk kucing berumur lebih dari 3 bulan, cukup 1 hari sekali sedangkan untuk kucing dibawah 3 bulan, beri 3 kali  sehari (dalam tetes dot)
  6. Seduh susu formula tersebut dengan takaran 3-4 sendok makan 250-300 cc
  7. Susu tersebut hanya untuk satu hari. Kalau sehari tidak habis, harus dibuang, jangan diberikan lagi untuk keesokan harinya.
  8. Yang perlu diperhatikan jangan menyuapi minuman langsung secara lurus ke dalam rongga mulutnya, teteskan perlahan dari samping mulutnya, pemberian minum secara lurus langsung bisa mengakibatkan air masuk ke rongga paru-paru si kucing.
  9. Berdasarkan pengalaman, si kucing akan menyusus hingga usia 2 bulanan. Setelah itu bisa anda berhentikan pemberian susunya. Namun ini hanya pengalaman saja. Untuk lebih jelasnya anda bisa berkonsultasi dengan dokter hewan anda.

Demikian tips yang bisa kami berikan, semoga bisa membantu.


Sabtu, 19 April 2014

Tips Mengganti Pakan Kucing



Penggantian pakan baru yang secara tiba-tiba merupakan salah satu penyebab mencret pada kucing kesayangan anda. Lalu kenapa bisa mencret?? Padahal pakan baru tersebut lebih berkualitas daripada pakan lama yang biasa diberikan. Hal ini dikarenakan dalam usus kucing terdapat berbagai macam bakteri yang tidak berbahaya dan berfungsi membantu mencerna makanan agar dapat diserap dan dimanfaatkan kucing. 


Setiap jenis/merek makanan kucing mempunyai komposisi nutrisi dan bahan utama yang berbeda. Perkembangan flora usus juga sesuai dengan bahan-bahan yang terdapat pada makanan. Beberapa jenis flora berkembang lebih banyak dan lebih efektif dalam mencerna nutrisi yang berasal dari jagung. Beberapa flora lain juga berkembang secara spesifik untuk mencerna protein yang berasal dari ayam. Semakin beragam komposisi makanan, semakin beragam juga jenis flora usus.

Bila kucing diberi satu jenis makanan dalam jangka waktu lama, flora yang berkembang di usus juga menyesuaikan diri untuk mencerna makanan tersebut. Ketika terjadi pergantian makanan secara tiba-tiba dalam jumlah banyak, flora usus tidak bisa langsung menyesuaikan diri dengan makanan yang baru dengan cepat. Akibatnya sebagain besar makanan tidak tercerna dan terjadilah mencret atau diare.

Berikut ini panduan mengganti makanan kucing kesayangan anda, agar kucing anda terhindar dari gangguan pencernaan seperti diare.




Semoga bermanfaat.